Pages

Burung Hantu Celepuk Jawa

Sumber foto: Kutilang Indonesia

Celepuk Jawa atau Otus angelinae adalah jenis burung hantu yang endemik pulau Jawa. Burung hantu berukuran kecil ini hanya bisa dijumpai hidup di pulau Jawa, Indonesia. Selain sebagai burung endemik Jawa, Celepuk Jawa pun menjadi salah satu hewan langka dengan status konservasi Vulnerable (VU; Rentan).

Dalam bahasa Inggris, Celepuk Jawa disebut sebagai Javan Scops-owl atau Javan Scops Owl. Nama latin hewan ini adalah Otus angelinae (Finsch, 1912).

Klasifikasi Ilmiah Celepuk Jawa: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Aves. Ordo: Strigiformes. Famili: Strigidae. Genus: Otus. Spesies: Otus angelinae (Finsch, 1912).

Burung Celepuk Jawa memiliki tubuh yang relatif kecil. Panjangnya hanya sekitar 16-18 cm. Beratnya sekitar 70-90 gram. Bulu tubuhnya didominasi warna gelap dengan tubuh bagian atas berwarna coklat keabu-abuan, bercoret rapat, dan berbecak-becak hitam. Tubuh bagian bawah bergaris dengan coret hitam pada sekitar dada dan keputih-putihan pada bagian perut.

Alis mata berwarna putih mencolok. Iris kuning emas, paruh kuning, kaki kuning kotor. Sekilas Celepuk Jawa hampir menyerupai saudara dekatnya, Celepuk Reban (Otus lempiji).

Makanan utama Celepuk Jawa (Otus angelinae) adalah serangga, meskipun pernah didapati memakan juga reptilia kecil. Sebagai layaknya anggota ordo Strigiformes lainnya,  Celepuk Jawa adalah hewan nokturnal (beraktifitas di malam hari). dalam berburu mangsa mengandalkan indera penglihatan dan pendengarannya yang sangat tajam. Pun kepak sayapnya yang nyaris tidak mengeluarkan suara saat terbang, membuat mangsa buruannya tidak menyadari keberadaannya.

Demikian informasi tentang burung hantu Celepuk Jawa yang dapat saya bagikan pada post kali ini. Untuk menambah wawasan tentang jenis burung hantu lainnya yang ada di Indonesia, anda bisa baca di 20 Burung Hantu Yang Ada di Indonesia

Semoga bermanfaat.