Sumber gambar: situshewan.com
Tengah malam seperti sekarang ini sebenarnya saya merasa takut berbagi posting tentang burung hantu. Akan tetapi karena saya belum bisa tidur, efek kopi oleh-oleh teman dari kerinci , saya tidak akan membuang kesempatan untuk berbagi ilmu untuk anda. Hal yang membuat saya takut adalah mitos tentang burung hantu. Karena burung hantu sering disebut Raja mitos. Untuk mengetahui kenapa bisa disebut raja mitos, silahkan baca postingan saya sebelumnya atau bisa langsung klik Burung Raja Mitos
Sumber gambar: Burung Hias
Jenis burung seperti gambar diatas adalah Celepuk Merah (Reddish Scops Owl) juga dikenal dengan nama Reddish scops-owl serta memiliki nama latin Otus rufescens. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dibandingkan burung hantu lainnya, tingginya hanya sekitar 15-18 cm. Habitat celepuk merah adalah daerah dataran rendah dengan banyak pepohonan, perbukitan, serta hutan primer dan sekunder. Secara umum, habitat mereka berada pada dataran rendah, tetapi ada juga yang hidup di daerah dengan ketinggian mencapai 1.350 m di atas permukaan laut.
Daerah penyebaran celepuk merah antara lain Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Semenanjung Thailand, dan Semenanjung Malaysia.
Wilayah persebaran :
Semenanjung Malaysia, Filipina, Kalimantan, Jawa (dataran rendah, terbatas di sebelah barat).
Makanan :
Kemungkinan serangga dan binatang kecil lainnya.
Perkembang biakan :
Belum ada laporan tertulis mengenai hal ini.
Demikian sedikit informasi mengenai burung hantu celepuk merah ini, mohon dimaafkan karena masih banyak kekurangan baik didalam penulisan ataupun isinya. Maklum, masih tahap belajar. Yang pasti saya harapkan anda bisa menerima dan semoga bermanfaat.